Karya Bakti Satkowil Tahun 2023 merupakan program bakti TNI yang bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melakukan rangkaian kegiatan pembangunan fisik maupun non fisik dalam rangka percepatan pembangunan wilayah.
Bupati Keerom, Piter Gusbager mencanangkan sekaligus membuka kegiatan Karya Bakti Satuan Komando Wilayah (Satkowil) Tahun Anggaran 2023 di Kampung Towe Atas, Distrik Towe Kabupaten Keerom, Jumat (6/10/2023).
Baca juga:
RI Imbau G20 Jadi Solusi Masalah Ekonomi
|
Bupati Gusbager menjelaskan, Karya Bakti ini merupakan program lintas sektoral yang menjadi satu kekuatan dan pondasi yang luar biasa antara pemerintah dan TNI untuk membangun sekaligus memajukan suatu daerah dari kampung-kampung terpelosok.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Keerom, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada TNI dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Karya Bakti ini. Meskipun jauh, namun tidak mengurangi semangat kita semua untuk hadir di Kampung Towe Atas ini, ” kata Bupati Piter Gusbager usai pencanangan.
Menurut Pasiter Kodim Mayor Inf Afandi yang saat itu mewakili Dandim mengungkapkan, untuk Karbak Satkowil di Kodim 1701/Jayapura tahun ini bekerja sama dengan pemda Kabupaten Keerom membangun bebeberapa fasilitas di Distrik perbatasan Kabupaten Keerom dengan Kabupaten Pegunungan Bintang yaitu Distrik Towe dengan tema ”Towe Cerdas, Beriman, Terang dan Sejahtera.
”Disana kita pusatkan pembangunan di dua Kampung yaitu Towe Atas dan Kampung Towe Hitam” ungkap Pasiter
Khusus di Kampung Towe Atas Pasiter mayor Afandi menuturkan, akan merelokasi kampung lama dipindahkan di kampung baru dimana akan dilaksanakan kegiatan Land Clearing pembangunan tiga ruang kelas SD dan juga pembangunan 30 unit rumah untuk merelokasi warga namun ini masi dalam tahap perencanaan.
”untuk yang sudah dikerjasamakan dengan pihak Kodim 1701/Jayapura hanya dua kegiatan yaitu Land Clearing untuk kesiapan rumah dan membangun 3 ruang kelas SD, sementara untuk 30 unit rumah warga sementara dalam proses perencanan dengan Pemkab Keerom” terangnya saat ditemui dilokasi pencanangan.
Kampung Towe Hitam yang menjadi sasaran kedua kami bersama Pemkab yang mana ini memang sudah ada SPKS nya akan membangun beberapa infrastruktur seperti gereja dan sekolah serta 10 unit rumah untuk warga kampung dengan tipe 45 permanen.
”yang pasti sudah ada SPKS nya, sasaran kami yaitu 6 ruang kelas SD, gereja dan 1 unit rumah Pastori, 10 unit rumah tipe 45 yang semuanya permanen serta kita juga akan membangun sarana sekolah SMP yaitu paving block lapangan termasuk rehap ringan sekolah SMP yang memang sudah ada disana” ungkap Pasiter Afandi.
Sementara yang belum ada SPKS nya kami masih merencanakan sarana air bersih dan juga penerangan lampu PJO dan lampu perumahan yang memang diawal sudah dibicarakan Kodim 1701/Jayapura dengan Pemkab Keerom, tambahnya
Mayor Afandi mengungkapkan alasan Towe menjadi sasaran Karya Bakti Satkowil karena distrik ini berbatasan langsung dengan Pegunungan Bintang yang memiliki pengaruh karena telah dilakukan pembangun jalan darat meskipun masih berupa pengerasan.
”memandang hal tersebut inilah, kami merasa memang perlu adanya satu sentuhan dan perhatian kepada masyarakat yang dilakukan melalui giat teritorial agar masyarakat tetap terfilter dari hal hal yang tidak kita inginkan” ungkapnya
kami berharap kagiatan ini berjalan sukses dan lancar sehingga diharapkan akhir Januari tahun depan sudah bisa diresmikan.(Redaksi Papua).