Kominfo Mimika  Laksanakan FGD Pengembangan dan Pengelolaan Ekosistem Kabupaten Smart City 2.0

MIMIKA - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan dan Pengelolaan Ekosistem Kabupaten Smart City.

Pelaksanaan FGD Smart City 2.0 ini di buka oleh ketua panitia oleh Plt Kepala Dinas Kominfo, Albertus Tsolme. Dalam sambutannya berharap agar semua peserta serius menerima materi FGD juga saling mendukung memberik masukan untuk mewujudkan Mimika sebagai kabupaten/kota cerdas. 

Baca juga: Sasar Pelajar dan Mahasiswa, Bea Cukai Sebar Luaskan Informasi Aturan Kepabeanan dan Cukai

“Saya minta bapak dan ibu peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan seksama mengikuti penjelasan pemberi materi, selama dua hari, " 

Pelaksaan FGD Smart City 2.0 menghadirkan narasumber(pemateri) kegiatan FGD yakni Dr Techn Wikan Danar Sunindyo, ST MSc,  Ir Windy Gambetta, MBA. Adi Mulyanto, ST MT dan Doddi Septian, dan Nofandi Surya, dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Baca juga: Puan Maharani Dukung Film Indonesia Berlaga di Ajang Kompetisi Piala Oscar

Windy Gambetta dalam pemaparannya menjelaskan masterplan smart city versi 2 ini, akan melanjutkan versi 1 yang sudah berjalan sejak Mimika ditetapkan menjadi salah satu dari 25 kabupaten/kota smart city pertama di Indonesia. 

"Smart city bukan hanya dilakukan oleh Dinas Kominfo atau Pemda. Namun seluruh masyarakat berpartisipasi atau terlibat dalam program smart city, untuk pembangunan yang inovatif, terintegrasi dan berkelanjutan, " jelas Windy. 

Baca juga: Serahkan ‘Achmad Bakrie Award’, Puan Maharani Apresiasi Seluruh Penerima ‘Award’

Windy menambahkan hasil evaluasi smart city versi 1, yang telah berjalan ada nilai positif, karena sudah memiliki masterplan.

"Masih ada kelemahannya, seperti Dewan Smart City belum berjalan maksimal. Belum semua OPD berpartisipasi atau terlibat dalam program smart city, dan kegiatannya belum terpadu. Sehingga bisa dikatakan bahwa Mimika Smart City versi 1.0 masih terbatas dan belum optimal, " Tambah Windy. 

Baca juga: G20 Buka Mata Dunia Potensi E-commerce dan Pendidikan di Indonesia

Windy menegaskan, perlunya komitmen mulai dari pimpinan daerah hingga seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan smart city di Mimika. 

FGD dilanjutkan dengan diskusi bersama sesuai dimensi(bagian) dalam smart city yang ada seperti Smart Enviro, Smart Branding, Smart Soviety, Smart Economy, Dmart Living dan Smart Goverment.. (Mamon)

Baca juga: Rayakan Hari Ibu, Puan: Perempuan Harus Semakin Berdaya Demi Indonesia Maju