Babinsa Kemtuk Gresi Beri Motivasi Pengepul Kelapa Demi Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Lokal

Sentani - Babinsa Koramil 1701-14/Kemtuk Gresi, Serka Slamet Robiantoro memberikan motivasi dan dukungan kepada Bapak Imanuel Tapat keding pengepul kelapa di Kampung Jagrang, Distrik Kemtuk Gresi, Kabupaten Jayapura, Jum'at (14/2/2025).

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan semangat para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.

Baca juga: Aksi Door to Door Satgas Yonif Mekanis 203/AK Dengarkan Keluhan Masyarakat Desa Umbanume

Dalam pertemuan tersebut, Babinsa Serka Slamet Robiantoro menyampaikan pentingnya peran para pengusaha pengepul kelapa dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis potensi lokal.

"Para pengusaha pengepul kelapa adalah ujung tombak perekonomian di wilayah ini. Kami selaku Babinsa siap mendukung dan memotivasi agar usaha ini bisa berkembang lebih besar lagi, " ujarnya.

Baca juga: Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, Peduli Ajarkan Warga Papua Belajar

Selain memberikan motivasi, Babinsa juga membagikan tips pengelolaan usaha yang baik, termasuk manajemen keuangan, pemasaran, dan menjaga kualitas produk.

"Dengan manajemen yang baik, usaha pengepulan kelapa ini tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga memiliki potensi untuk memasok ke pasar yang lebih luas, " imbuhnya.

Baca juga: Jelang Penutupan, Satgas TMMD Mimika Manfaatkan Sisa Waktu Bersihkan Lapangan

Sementara itu, Bapak Imanuel Tapat keding mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan. "Selama ini kami bekerja sendiri tanpa banyak bimbingan. Dengan adanya motivasi dan arahan dari Babinsa, kami jadi lebih semangat untuk mengembangkan usaha ini, " ucap Imanuel.

Kami menjalankan usaha sejak tahun 2023, awalnya masyarakat setempat hanya mengandalkan satu pengepul di Kelurahan Hatib. Namun dengan inisiatif dan kerja keras, kami mulai membuka usaha sendiri di kampung, sehingga hasil panen kelapa bisa langsung dipasarkan ke kota tanpa perantara.

Baca juga: Satgas TMMD Ke-114 Kodim 1710/Mimika Terima Kunjungan Tim Wasev

"Dalam satu bulan, kami bisa mengumpulkan lebih dari 1.000 butir kelapa dari warga sekitar, lalu menjualnya ke Pasar Sentani atau Hamadi. Harga beli dari petani sekitar Rp 1.700 per buah, kemudian kami jual ke kota dengan harga Rp 2.500 per buah, " jelasnya.

Di lain tempat Danramil 1701-14/Kemtuk Gresi Kapten Inf Agustinus Yaru S.Th., mengatakan apa yang di lakukan Babinsa sangat baik. Hal ini merupakan inisiatif Babinsa dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat lokal.

Baca juga: Dandim 1702/JWY : Program Jum'at Bersih Ingatkan Masyarakat Tentang Pentingnya Kebersihan

"Kami berharap kolaborasi seperti ini bisa terus berlanjut agar perekonomian di wilayah Kemtuk Gresi semakin maju dan masyarakat lokal hidup lebih sejahtera, "

Diharapkan, dengan adanya dukungan dan motivasi dari Babinsa, para pengusaha pengepul kelapa di Kemtuk Gresi dapat meningkatkan produktivitas dan membuka peluang baru bagi masyarakat sekitar, tutup Danramil. (Redaksi Papua).