TNI Berperan Aktif Dukung Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua

    TNI Berperan Aktif Dukung Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua

    PAPUA - Dalam upaya mempercepat pembangunan kesejahteraan di Papua, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjalankan tugas strategis sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres RI) Nomor 9 Tahun 2020. Instruksi tersebut menegaskan tiga peran utama TNI di Papua, yaitu dukungan pengamanan, bantuan pelayanan dasar bagi masyarakat, serta komunikasi sosial yang inklusif. Rabu, 12 Febuari 2025.

    Sebagai bentuk implementasi, TNI menempatkan Satuan Tugas (Satgas) di wilayah Papua guna memastikan kondisi yang aman dan kondusif. Stabilitas keamanan menjadi faktor kunci dalam mendorong pembangunan di Papua, sehingga pemerintah daerah, pelaku usaha, serta masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya tanpa ancaman gangguan.

    Namun, proses percepatan pembangunan masih dihadapkan pada tantangan, salah satunya adalah gangguan keamanan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Aksi teror yang dilakukan OPM, seperti intimidasi, kekerasan terhadap warga sipil, hingga pembunuhan, telah menjadi hambatan besar bagi terwujudnya kesejahteraan di Papua.

    Salah satu insiden yang mengguncang dunia internasional adalah pembunuhan Glen Malcolm Conning, seorang pilot helikopter PT Intan Angkasa Air Service asal Selandia Baru, pada Senin (5/8/2024). Kejahatan ini tidak hanya menghilangkan nyawa seorang warga sipil, tetapi juga menciptakan ketakutan bagi para tenaga kerja yang berperan dalam pembangunan Papua.

    Menanggapi hal tersebut, TNI dengan sigap bergerak cepat. Pada Selasa (6/8/2024), pasukan TNI berhasil mengamankan wilayah Alama dan mengevakuasi jenazah Glen, termasuk menyelamatkan tenaga kesehatan, guru, serta balita yang terdampak insiden tersebut.

    “Keberhasilan ini merupakan murni aksi kemanusiaan dari TNI tanpa perlu adanya permintaan dari pihak keluarga korban maupun Pemerintah Selandia Baru, ” ujar Dansatgas Media KOOPS HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho, dalam pernyataan tertulisnya.

    Tindakan kemanusiaan TNI kembali terbukti dalam operasi penyelamatan Kapten Pilot Phillip Mark Mehrtens dari Susi Air, yang berhasil dibebaskan dari penyanderaan OPM pada Sabtu (21/9/2024).

    “Pembebasan Kapten Phillip Mehrtens adalah bukti nyata bahwa TNI, bersama seluruh stakeholder, berkomitmen menciptakan Papua yang damai dan aman bagi semua pihak, ” lanjut Kolonel Arh Yogi Nugroho.

    TNI dan Polri terus bekerja mengamankan Papua dari ancaman separatis demi mendukung program percepatan pembangunan kesejahteraan di wilayah tersebut. Dengan keamanan yang terjaga, harapan akan Papua yang lebih maju, damai, dan sejahtera semakin nyata.

    Autentikasi:
    Dansatgas Media HABEMA, Kolonel Arh Yogi Nugroho

    papua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Aksi Sosial Persit KCK XVI Kodim Jayapura...

    Artikel Berikutnya

    Spreading Joy: TNI Habema Task Force Brings...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Jangan 'Omon-omon', Sebagai Negara 'Non Block' Indonesia Tidak Mungkin Terlibat Perang Dunia Ketiga
    Siti Rohajawati Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Knowledge Management, Sistem Informasi-Komputer di Bakrie University

    Ikuti Kami